"Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka ( dengan mengatakan), "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikan kepada kami. maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab,''Betul."kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan diantara kedua golongan itu,'' Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang Zalim.''(al-A'raf: 44) hingga firman-Nya,
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga," Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu." Mereka(penghuni surga) menjawab," Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya di atas orang-orang kafir. (al-A'raf: 50).
Demikian percakapan antara Penghuni neraka dan surga, apa yang Allah haramkan untuk orang-orang yang beriman telah dihalalkan oleh Allah di surga, sedangkan orang-orang yang kafir yang selalu melanggar apa yang diharamkan Allah di dunia, akan diharamkan memperoleh dan memakan makanan/ air dari surga.
Hasan Al Basri r.a pernah berujar dan berdoa mengharap menjadi orang terakhir yang keluar dari neraka kemudian diangkat ke surga-Nya. Bagaimana dengan kita yang selalu berbuat maksiat alias mencari sesuatu yang tidak halal dengan cara menghalalkan segala cara, masihkah berharap surga. Setiap hari, setiap jam setiap menit bahkan setiap detik kita selalu bermaksiat dan bermaksiat.
Kita sering beranggapan bahwa kita sudah cukup banyak beramal, sesuatu yang ironi dengan betapa kita tidak bisa menilai ibadah kita sendiri, hanya Allah yang berhak dan kita hanya bisa menilai dari segi syarat dan rukunnya saja. Alangkah baiknya kita berkaca pada Hasan Al Basri yang rendah hati, meski beliau terkenal dengan keilmuan dan ibadahnya.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita dan mengrahmati kita. Ini hanya sebagian cermin bagi kita, masih banyak hikmah yang tersembunyi. semoga kita bisa menghindarkan diri dari godaan syaitan yang terkutuk untuk mengikuti langkah-langkahnya.Segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam tetap tercurah atas nabi kita Muhammad SAW.
No comments:
Post a Comment