Wednesday, 31 October 2012

Awas, Polusi Industri Bahayanya Sama Seperti Malaria dan TBC

Jakarta, Selama ini polusi yang dihasilkan dari industri kadang masih belum mendapat prioritas utama. Padahal studi baru menemukan polusi industri ini sama bahayanya seperti malaria dan juga TBC.

Penelitian yang dilaporkan dalam 2012 World's Worst Pollution Problems 2012
mengungkapkan polusi industri menempatkan 125 juta orang di seluruh dunia pada risiko kesehatan berbahaya, terutama di negara berkembang.

Diperlukan upaya besar untuk mengurangi jumlah orang yang sakit atau meninggal di seluruh dunia akibat bekerja atau tinggal di dekat pabrik daur ulang tanaman, pabrik kimia atau tambang dan industri lainnya.

"Sejumlah sumber daya dan waktu dikhususkan untuk menangani beban penyakit seperti tuberkulosis dan malaria. Faktanya tindakan terhadap penyakit ini melebihi pehatian yang diberikan untuk tempat-tempat beracun seperti polusi industri," ujar peneliti Stephan Robinson, seperti dikutip dari abc.net.au, Selasa (30/10/2012).

Studi ini memeriksa lebih dari 2.900 industri aktif atau tertutup di 49 negara yang berpendapatan rendah dan menengah. Lalu memperkirakan dampak kesehatan yang muncul dari polutan seperti timbal, merkuri atau kromium terhadap orang-orang yang tinggal di sekitar lokasi dan juga pekerjanya.

Peneliti menganalisis data dari studi yang ada di lapangan mengenai polusi industri yang beracun dan dikombinasikan dengan data sensus serta studi epidemiologi untuk memperkirakan masalah kesehatan apa yang mungkin terjadi.

Laporan yang didapatkan memperingatkan bahwa dalam banyak kasus data-data yang ada sangat terbatas. Namun perusahaan kecil yang memproduksi untuk pasar lokal cenderung memiliki dampak kesehatan yang negatif besar.

Dari 49 negara yang mewakili sekitar sepertiga dari penduduk dunia, diperkirakan lebih dari 17 juta kehidupan orang sehat hilang karena polutan yang disebabkan oleh industri. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan malaria yaitu sekitar 14 juta, namun lebih rendah dari tuberkulosis yang mencapai 25 juta.

Selain itu, dalam laporan ini juga diungkapkan lebih mudah mendiagnosa dan menghitung orang yang terkena HIV daripada mengetahui jumlah anak-anak yang perkembangan otaknya perlahan-lahan terhambat oleh paparan kronis polusi industri ini.

Polusi yang dihasilkan dari industri ini bisa meliputi polusi udara, suara dan juga air yang mana limbah dari pabrik-pabrik ini mencemari lingkungan dan sarana yang biasa digunakan masyarakat untuk beraktivitas.

 http://health.detik.com/read/2012/10/30/175858/2076676/763/awas-polusi-industri-bahayanya-sama-seperti-malaria-dan-tbc?l992206755

No comments:

Post a Comment