Tuesday, 29 April 2014

SEBAB KEHANCURAN SUATU NEGARA



apabila otoritas kekuasaan negara berada di tangan orang durhaka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَنْ تَقُومَ السَّاعَةُ حَتَّى يَسُودَ كُلَّ قَبِيلةٍ مُنَافِقُوهَا .
“Tidak akan terjadi kiamat sebelum setiap kabilah dipimpin oleh orang-orang munafiqnya.”(Hr. Ath-Thabrani)
Jika kekuasaan negara dipegang oleh orang-orang munafiq, niscaya erosi akan melanda keyakinan umat, dan mengikis jiwa agama dari hati rakyat. Prilaku rakyat yang kering dari ajaran agama akan menyuburkan kemaksiatan dan kedurhakaan kepada Allah Swt.
Khalifah Umar bin Khatthab radiyallahu ‘anhu mengingatkan bahwa kerusakan sistem pemerintahan dan dikuasainya berbagai urusan oleh orang-orang yang fasik merupakan sebab kehancuran pilar-pilar masyarakat.
“Suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur,” kata beliau.Para sahabatnya bertanya, “Bagaimana suatu negeri akan hancur sedangkan kondisi rakyatnya makmur?”
Khlaifah Umar menjawab, “Jika orang-orang durhaka menjadi pejabat negara dan harta dikuasai oleh orang-orang yang fasik.”
Ketika pemimpin eksekutif, legislatif, dan eksekutif dijabat oleh orang-orang yang tidak mengindahkan ajaran agama, tidak berpegang pada hukum Allah dan Rasul-Nya, maka dia sulit membedakan yang benar dan salah, antara petunjuk Allah dan tipuan setan, antara maslahat dan muslihat.
Di zaman reformasi ini, berapa banyak orang-orang yang naik jadi pemimpin bukan karena reputasi intelektual maupun moral, melainkan popularitas dan banyak uang.Sudah banyak Gubernur, Bupati, Walikota dari kalangan pengusaha, artis dangdut, pelawak, koruptor, bahkan wanita tuna susila.Jabatan kepala daerah bisa diwariskan dari suami pada istri, dari ayah pada anak perempuan atau menantu persis seperti di zaman orde baru. Munculnya pemimpin dengan latar belakang seperti itu, hanya akan menjadi pelopor kemungkaran yang akan menjeru- muskan rakyatnya ke neraka.
وَجَعَلْنَاهُمْ أَئِمَّةً يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يُنْصَرُونَ (41) وَأَتْبَعْنَاهُمْ فِي هَذِهِ الدُّنْيَا لَعْنَةً وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ هُمْ مِنَ الْمَقْبُوحِينَ (42)
“Dan Kami jadikan mereka para pemimpin yang mengajak manusia ke neraka. Pada hari kiamat kelak, mereka tidak akan mendapatkan penolong dari siksa neraka. Kami timpakan laknat pada mereka di dunia ini.Pada hari kiamat kelak mereka termasuk orang-orang yang di adzab di neraka.” (Qs. Al-Qashash, 28: 41-42)
Lalu, manfaat apa yang dapat diharapkan rakyat dari pemimpin berkualitas rendah, dengan dosa sosial serta moral yang bertumpuk?

No comments:

Post a Comment