Friday, 28 September 2012

TELAGA KEMULIAAN RASULULLAH SAW PADA HARI KIAMAT

TELAGA KEMULIAAN RASULULLAH 
PADA HARI KIAMAT


Iman kepada hari akhir atau hari kemudian berarti mengimani semua peristiwa yang terjadi setelah kematian yang diberitakan dalam ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits yang shahih dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Iman kepada hari Akhir atau hari kemudian meruapakan salah salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap yang beriamn kepada Allah SWT dan kebenaran Agama-Nya.
Bahkan karena tingginya kedudukan iman kepada hari akhir, dalam banyak ayat al-Qur’an Allah SWT sering menggandengkan antara iman kepada Allah SWT dan iman kepada hari akhir. Karena orang yang tidak beriman kepada hari akhir maka tidak mungkin dia beriman kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, orang yang tidak beriman kepada hari akhir dia tidak akan mengerjakan amal shaleh kecuali dengan mengharapkan balasan kemuliaan dan juga terdorong rasa takut terhadap siksa-Nya pada hari pembalasan kelak. Oleh karena itu, Allah SWT menggambarkan sifat orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir dalam firmannya:
وَقَالُواْ مَا هِىَ إِلَّا حَيَاتُنَا ٱلدُّنۡيَا نَمُوتُ وَنَحۡيَا وَمَا يُہۡلِكُنَآ إِلَّا ٱلدَّهۡرُ‌ۚ
Dan mereka berkata, ‘’kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di duia saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa (waktu) (QS. Al Jatsiyah/ 45:24)
Diantara perkara yang wajib diimani sehubungqn dengan iman kepada hari akhir adalah keberadaan al-haudh(telaga) Rasulullah صلي الله عليه وسلم sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada beliau لي الله عليه وسلم . dalam kehidupannya di dunia, mereka akan mendatangi dan meminum air telaga yang penuh kemuliaan tersebut . Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk meraih kemuliaan tersebut.
Imam Ahmad bin Hambal berkata “(termasuk landasan pokok islam adalah kewajiban) mengimani (keberadaan) telaga milik Rasulullah صلي الله عليه وسلم pada hari kiamat, yang nanti akan didatangi oleh umat beliau صلي الله عليه وسلم  sebagaiamana yang disebutkan dalam banyak hadits yang shahih(dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم .11
Imam Abu Ja’far ath-Thahawi berkata “al Haudh(telaga) yang dengannya Allah SWT memuliakan Rasulullah صلي الله عليه وسلم , untuk diminum (airnya) oleh umat beliau صلي الله عليه وسلم (pada hari kiamat nanti ) adalah hak(benar adanya)12
Ibnu Taimiyah ketika menjelaskan perkara-perkara yang wajib diimani pada hari Kiamat beliau berkata14, Pada hari Kiamat (ada) telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم yang akan didatangi (oleh umat beliau صلي الله عليه وسلم ) ....Barang siapa meminum (air) telaga tersebut maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamamnya” 15
Imam Nawawi mencantumkan hadits-hadits dalam Shahih Imam Muslim” yang menyebutkan tentang telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم dalam bab, Penetapan (keberadaan ) telaga Nabi kita (Muhammad) صلي الله عليه وسلم (pada hari kiamat Nanti)……” 16
DALIL_DALIL TENTANG TELAGA RASULULLAH
            Hadits-hadits shahih dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم yang menjelaskan ini banyak sekali, bahkan mencapai derajat mutawatir (diriwayatkan dari banyak jalur sehingga tidak mungkin diingkari kebenarannya).
            Imam Ibnu Katsir berkata Penjelasan tentang telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلمsemoga Allah memudahkan kita meminum dari telaga tersebut pada hari kiamat- (yang disebutkan) dalam hadits-hadits yang telah dikenal dan diriwayatkan dari banyak jalur yang kuat, meskipun ini tidak disukai orang-orang ahlul bid’ah yang keras kepala menolak dan mengingkari keberadaan telaga ini….17
Senada dengan ucapan diatas, Imam Ibnu Abil ‘Izzi al- Hanafi رحمه الله menjelaskan, “Hadits-hadits(shahih)yang menyebutkan (keberadaan)telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم mencapai derajat mutawatir, diriwayatkan oleh lebih dari tigapuluh orang Sahabat (dari Nabi صلي الله عليه وسلم) …”18
                Di antara hadits-hadits tersebut adalah sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم : Sesungguhnya setiap Nabi صلي الله عليه وسلم memiliki telaga (pada hari kiamat nanti), dan mereka saling membanggakan siapa diantara mereka yang paling banyak orang yang mendatangi telaganya( dari umatnya). Dan sesungguhnya aku berharap (kepada Allah SWT) bahwa akulah yang paling banyak orang yang mendatangi (telagaku)9
                 Juga sabda beliau dalam hadist lain yang artinya :
“Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian (ketika mendatangi telaga pada hari kiamat nanti) dan aku akan menjadi saksi bagi kalian, demi Allah, sungguh aku sedang melihat telagaku saat ini.10
                Dan sabda beliau صلي الله عليه وسلم , yang artinya, “Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian ketika mendatangi telaga pada hari kiamat nanti) barangsiapa yang mendatanginya maka dia akan meminum airnya, dan barangsiapa yang meminumnya maka dia  tidak akan merasakan haus lagi selamanya.”11

GAMBARAN TENTANG TELAGA RASULULLAH SAW DALAM HADITS-HADITS SHAHIH.
v  Barangsiapa meminum air telaga tersebut maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamanya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits tersebut di atas.
v  Sumber air telaga tersebut adalah sungai al-kautsar di surge yang Allah SWT peruntukkan bagi Rasulullah صلي الله عليه وسلم , sebagaimana sabda beliau yang artinya, “ Apakah kalian mengetahui apa al-Kautsar itu? Sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda “Sesungguhnya al-Kautsar adalah sungai yang Allah SWT janjikan kepadaku, padanya terdapat banyak kebaikan,  dan (airnya akan mengalir ke) telagaku yang akan mendatangi oleh umatku pada hari Kiamat (nanti)..12
Dalam hadits lain beliau صلي الله عليه وسلم bersabda, yang artinya,”dialirkan pada telaga itu dua saluran air yang (bersumber) dari (sungai al-Kautsar) di surge...13
v  Adapun gambaran air telaga tersebut adalah sebagaimana sabda beliau صلي الله عليه وسلم yang artinya,”Airnya lebih putih dari susu dan baunya lebih harum dari( minyak wangi ) misk (kesturi)”14
Dalam hadits lain beliau صلي الله عليه وسلم bersabda, yang artinya,”Dan(rasanya)lebih manis dari madu15.
v  Gayung dan timba untuk mengambil air telaga tersebut sebagaimana sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم, yang artinya,”Gayung-gayungnya adalah seperti bintang-bintang di langit”16
Artinya : jumlahnya sangat banyak dan berkilauan seperti bintang-bintang dilangit.17
v  Bentuk telaga tersebut adalah persegi empat sama sisi18, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang shahih.19

SIAPAKAH ORANG-ORANG YANG TERPILIH MENDATANGI TELAGA RASULULLAH SAW?

Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Rasulullah صلي الله عليه وسلم dan selalu mengikuti petunjuk yang beliau صلي الله عليه وسلم sampaikan, adapun orang-orang yang berpaling dari petunjuk beliau صلي الله عليه وسلم sewaktu mereka masih hidup di dunia, maka mereka akan diusir dari telaga tersebut.20
Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah صلي الله عليه وسلم menjelaskan bahwa ada orang-orang yang terhalangi dan diusir dari telaga yang penuh kemuliaan ini.21 Karena mereka sewaktu di dunia berpaling dari petunjuk dan sunnah Rasulullah صلي الله عليه وسلم kepada pemahaman dan perbuatan bid’ah. Sehingga di akhirat mereka dihalangi dari kemuliaan meminum air telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم  ini, sebagai balasan yang sesuai dengan perbuatan mereka.22
Imam Ibnu Abdil Barr23 berkata,” Semua orang yang melakukan perbuatan bid’ah yang tidak dirihai Allah SWT  dalam agama ini akan diusir dari telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم (pada hari Kiamat nanti), dan yang paling parah diantara mereka adalah orang-orang yang menyelisihi jama’ah kaum Muslimin. Demikian pula orang-orang yang berbuat zhalim, yang melampui batas  dalam kedzaliman dan menentang kebenaran, serta orang yang melakukan dosa besar secara terang-terangan. Mereka semua ini dikhawatirkan termasuk orang-orang yang disebutkan dalam hadits ini(yang diusir dari telaga Rasulullah  صلي الله عليه وسلم )24  
Terlebih lagi orang-orang yang mengingkari keberadaan telaga Rasulullah  صلي الله عليه وسلم ini, seperti kelompok Mu’tazilah25 , mereka termasuk orang yang paling terancam diusir dari telaga ini.

Sumber : Majalah Assunah Nomor 12 Thn XV April 2012

No comments:

Post a Comment