TELAGA KEMULIAAN RASULULLAH
PADA HARI KIAMAT
Iman kepada
hari akhir atau hari kemudian berarti mengimani semua peristiwa yang terjadi
setelah kematian yang diberitakan dalam ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits
yang shahih dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Iman kepada hari Akhir atau hari kemudian meruapakan salah
salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap yang beriamn kepada Allah
SWT dan kebenaran Agama-Nya.

Bahkan
karena tingginya kedudukan iman kepada hari akhir, dalam banyak ayat al-Qur’an
Allah SWT sering menggandengkan antara iman kepada Allah SWT dan iman kepada
hari akhir. Karena orang yang tidak beriman kepada hari akhir maka tidak
mungkin dia beriman kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, orang yang tidak beriman
kepada hari akhir dia tidak akan mengerjakan amal shaleh kecuali dengan
mengharapkan balasan kemuliaan dan juga terdorong rasa takut terhadap siksa-Nya
pada hari pembalasan kelak. Oleh karena itu, Allah SWT menggambarkan sifat
orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir dalam firmannya:
وَقَالُواْ
مَا هِىَ إِلَّا حَيَاتُنَا ٱلدُّنۡيَا نَمُوتُ وَنَحۡيَا وَمَا يُہۡلِكُنَآ
إِلَّا ٱلدَّهۡرُۚ
Dan
mereka berkata, ‘’kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di duia saja,
kita mati dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa
(waktu)” (QS. Al
Jatsiyah/ 45:24)
Diantara
perkara yang wajib diimani sehubungqn dengan iman kepada hari akhir adalah
keberadaan al-haudh(telaga) Rasulullah صلي الله عليه وسلم sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada beliau لي الله عليه وسلم . dalam kehidupannya di
dunia, mereka akan mendatangi dan meminum air
telaga yang penuh kemuliaan tersebut . Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk
meraih kemuliaan tersebut.
Imam Ahmad bin Hambal
berkata “(termasuk landasan pokok islam adalah kewajiban) mengimani
(keberadaan) telaga milik Rasulullah صلي الله عليه وسلم pada hari kiamat, yang
nanti akan didatangi oleh umat beliau صلي الله عليه وسلم sebagaiamana yang disebutkan dalam banyak
hadits yang shahih(dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم .11
Imam Abu Ja’far ath-Thahawi
berkata “al Haudh(telaga) yang dengannya Allah SWT memuliakan Rasulullah صلي الله عليه وسلم , untuk diminum (airnya)
oleh umat beliau صلي الله عليه وسلم (pada hari kiamat nanti ) adalah hak(benar
adanya)”12
Ibnu Taimiyah ketika menjelaskan
perkara-perkara yang wajib diimani pada hari Kiamat beliau berkata14,
“Pada
hari Kiamat (ada) telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم yang akan didatangi
(oleh umat beliau صلي الله عليه وسلم ) ....Barang siapa meminum (air) telaga
tersebut maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamamnya” 15
Imam Nawawi mencantumkan
hadits-hadits dalam Shahih Imam Muslim” yang menyebutkan tentang telaga
Rasulullah صلي الله عليه وسلم dalam bab, “Penetapan (keberadaan ) telaga Nabi kita (Muhammad) صلي الله عليه وسلم (pada hari kiamat
Nanti)……” 16
DALIL_DALIL TENTANG
TELAGA RASULULLAH
Hadits-hadits shahih dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم yang menjelaskan ini
banyak sekali, bahkan mencapai derajat mutawatir (diriwayatkan dari banyak
jalur sehingga tidak mungkin diingkari kebenarannya).
Imam Ibnu Katsir
berkata “Penjelasan
tentang telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم – semoga Allah memudahkan
kita meminum dari telaga tersebut pada hari kiamat- (yang disebutkan) dalam hadits-hadits
yang telah dikenal dan diriwayatkan dari banyak jalur yang kuat, meskipun ini
tidak disukai orang-orang ahlul bid’ah yang keras kepala menolak dan
mengingkari keberadaan telaga ini….17
Senada dengan ucapan
diatas, Imam Ibnu Abil ‘Izzi al- Hanafi رحمه الله menjelaskan,
“Hadits-hadits(shahih)yang menyebutkan (keberadaan)telaga
Rasulullah صلي الله عليه وسلم mencapai derajat
mutawatir, diriwayatkan oleh lebih dari tigapuluh orang Sahabat (dari Nabi صلي الله عليه وسلم) …”18
Di antara hadits-hadits tersebut adalah sabda
Rasulullah صلي الله عليه وسلم : “Sesungguhnya setiap Nabi صلي الله عليه وسلم memiliki telaga (pada
hari kiamat nanti), dan mereka saling membanggakan siapa diantara mereka yang
paling banyak orang yang mendatangi telaganya( dari umatnya). Dan sesungguhnya
aku berharap (kepada Allah SWT) bahwa akulah yang paling banyak orang yang
mendatangi (telagaku)9
Juga
sabda beliau dalam hadist lain yang artinya :
“Sesungguhnya aku akan
berada di depan kalian (ketika mendatangi telaga pada hari kiamat nanti) dan
aku akan menjadi saksi bagi kalian, demi Allah, sungguh aku sedang melihat
telagaku saat ini.10
Dan sabda beliau صلي الله عليه وسلم , yang artinya,
“Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian ketika mendatangi telaga pada
hari kiamat nanti) barangsiapa yang mendatanginya maka dia akan meminum airnya,
dan barangsiapa yang meminumnya maka dia
tidak akan merasakan haus lagi selamanya.”11
GAMBARAN
TENTANG TELAGA RASULULLAH SAW DALAM HADITS-HADITS SHAHIH.
v Barangsiapa meminum air telaga tersebut maka dia tidak akan
merasakan haus lagi selamanya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits tersebut di
atas.
v Sumber air telaga tersebut adalah sungai al-kautsar di surge yang
Allah SWT peruntukkan bagi Rasulullah صلي الله عليه وسلم , sebagaimana sabda beliau
yang artinya, “ Apakah kalian mengetahui apa al-Kautsar itu? Sahabat menjawab,
“Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah صلي الله عليه وسلم
bersabda “Sesungguhnya al-Kautsar adalah sungai yang Allah SWT janjikan
kepadaku, padanya terdapat banyak kebaikan,
dan (airnya akan mengalir ke) telagaku yang akan mendatangi oleh umatku
pada hari Kiamat (nanti)..12
Dalam hadits lain beliau
صلي الله عليه
وسلم bersabda, yang artinya,”dialirkan pada telaga itu dua saluran air
yang (bersumber) dari (sungai al-Kautsar) di surge...13
v
Adapun
gambaran air telaga tersebut adalah sebagaimana sabda
beliau صلي الله عليه وسلم yang artinya,”Airnya lebih putih dari susu
dan baunya lebih harum dari( minyak wangi ) misk (kesturi)”14
Dalam
hadits lain beliau صلي
الله عليه وسلم bersabda, yang
artinya,”Dan(rasanya)lebih manis dari madu15.
v Gayung dan timba untuk mengambil air telaga tersebut
sebagaimana sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم,
yang artinya,”Gayung-gayungnya adalah seperti bintang-bintang di langit”16
Artinya : jumlahnya
sangat banyak dan berkilauan seperti bintang-bintang dilangit.17
v Bentuk telaga tersebut adalah persegi empat sama sisi18,
sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang shahih.19
SIAPAKAH ORANG-ORANG YANG TERPILIH MENDATANGI TELAGA
RASULULLAH SAW?
Mereka
adalah orang-orang yang beriman kepada Rasulullah صلي الله عليه وسلم
dan selalu mengikuti petunjuk yang beliau صلي الله عليه وسلم
sampaikan, adapun orang-orang yang berpaling dari petunjuk beliau صلي الله عليه وسلم
sewaktu mereka masih hidup di dunia, maka mereka akan diusir dari telaga
tersebut.20
Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah صلي الله عليه وسلم
menjelaskan bahwa ada orang-orang yang terhalangi dan diusir dari telaga yang
penuh kemuliaan ini.21 Karena mereka sewaktu di dunia berpaling dari
petunjuk dan sunnah Rasulullah صلي الله عليه وسلم
kepada pemahaman dan perbuatan bid’ah. Sehingga di akhirat mereka dihalangi
dari kemuliaan meminum air telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم ini, sebagai balasan yang sesuai dengan
perbuatan mereka.22
Imam Ibnu Abdil Barr23 berkata,”
Semua orang yang melakukan perbuatan bid’ah yang tidak dirihai Allah SWT dalam agama ini akan diusir dari telaga
Rasulullah صلي الله عليه وسلم (pada hari Kiamat nanti),
dan yang paling parah diantara mereka adalah orang-orang yang menyelisihi jama’ah
kaum Muslimin. Demikian pula orang-orang yang berbuat zhalim, yang melampui
batas dalam kedzaliman dan menentang
kebenaran, serta orang yang melakukan dosa besar secara terang-terangan. Mereka
semua ini dikhawatirkan termasuk orang-orang yang disebutkan dalam hadits
ini(yang diusir dari telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم )24
Terlebih lagi orang-orang yang mengingkari
keberadaan telaga Rasulullah صلي الله عليه وسلم ini, seperti kelompok Mu’tazilah25
, mereka termasuk orang yang paling terancam diusir dari telaga ini.
Sumber
: Majalah Assunah Nomor 12 Thn XV April 2012
No comments:
Post a Comment